HTML/ JAVASCRIPT

A1

Jumat, 09 September 2011

tempat teraman

1. London Tower
Di zaman abad pertengahan, bangunan ini berfungsi sebagai benteng, seiring waktu bangunan ini terus diperluas dan berubah fungsi, pernah dijadikan penjara, kediaman raja, serta ruang penyimpanan senjata dan harta karun.
Sampai saat ini ruang penyimpanan harta karun “Jewel House” masih ada. Letaknya dibawah tanah, dibalik pintu besi dan kaca pelindung berpelat baja. Disinilah bersemayam permata pewaris tahta Inggris.
Pengunjung tidak perlu capek berjalan sebab lantainya yang berjalan. Ini memang disengaja sebab dengan begitu pengunjung tidak akan berlama-lama melihat koleksi museum. Selain itu pengunjung selalu dibawah pengawasan ketat petugas keamanan.
Benda-benda yang ada disini memang bernilai tinggi. Sebut saja mahkota emas St. Edward, mahkota Kohinoor” milik ratu Elisabeth dengan berlian seberat 109 karat dan tongkat kerajaan dengan “bintang dari Afrika”, berlian asahan terbesar di dunia.
2. Sealand/HavenCo
Ini masih soal menyimpan data, cuma letaknya ada ditengah laut. Perusahaan penyimpan data Haven.Co mengamankan data-data sensitif milik banyak perusahaan di Sealand. Jika melihat gambarnya, terbayang bahwa yang dimaksud Sealand tak lebih dari bangunan dok di tengah lautan, tepatnya 10 km di lepas pantai Suffolk Inggris. Meski begitu Sealand merupakan daerah istimewa sejak 1967 dengan “raja” sendiri.
Waktu perang dunia kedua, sealand merupakan kawasan pertahanan udara di perairan internasional. Kemudian berhubung kerajaan Inggris Raya tidak melihatnya sebagai bagian dari Inggris, maka pemiliknya “Pangeran” Roy yang mantan Mayor Paddy Roy Bates mengklaim Sealand sebagai negara milik pribadinya. Tahun 1978 sejumlah orang Belanda yang bekerja untuk pedagang Jerman menculik putra Roy dan menguasai Sealand.
Para penculik berhasil ditaklukkan dan ditangkap sebagai tahanan perang. Kerajaan Inggris Raya mencoba menolong membebaskan tahanan itu tapi gagal. Jerman lalu mengirim seorang duta besarnya ke Sealand untuk membebaskan para tahanan itu. Pangeran Roy mengartikan hal ini sebagai pengakuan nyata bahwa sealand sebagai negara.
3. Granite Bunker
Bunker yang terletak di Salt Lake City, negara bagian Utah , AS ini menyimpan arsip pribadi jutaan manusia yang tersimpan dalam mikrofilm. Disinilah suku mormon melakukan penelitian intensif untuk menelusuri silsilah nenek moyang mereka.
Dibawah tanah sedalam 200 meter di gunung granit, dan dibalik enam pintu seberat 12 Ton inilah tersimpan harta karun terbesar dunia di bidang ilmu silsilah. Data-data yang didapat dari buku-buku kuno gereja, sekarang ini bisa diakses oleh setiap orang yang juga bukan mormon.
4. NORAD Central
Sistim pertahanan ini berupa gua seluas 18.000 m2, sedalam 600 m dibawah batu karang besar. Ruangan terbesar seluas 14 x 180 m dengan tinggi 18 m dengan 2 gerbang logam seberat 25 ton sebagai pintu masuk. Masih ada lagi 15 gedung bawah tanah, sebagian berlantai-3.
Gedung-gedung ini dilindungi oleh 1.319 pelat baja masing-masing seberat 450 Kg yang ditumpuk2 mirip per. Alhasil, air kopi pun tidak bakalan tumpah dari cangkir walaupun terjadi gempa bumi atau serangan bom nuklir. Kombinasi batu karang dan pelat baja tadi mampu menahan gelombang elektromagnetik yang terpancar dari ledakan bom nuklir.
Udara dari luar dialirkan melalui filter-filter dan dibebaskan dari partikel-partikel kimiawi, biologi, dan radio aktif. 
Pusat NORAD merupakan pusat operasi pertahanan udara AS, letaknya dibawah Pikes Peak di pegunungan Cheyene Mountains (Colorado). Disini setiap penerbangan di kawasan udara Amerika utara diawasi dengan ketat.
Sebagai sebuah koloni NORAD center dilengkapi dengan kantin, rumah sakit, dua studio kebugaran, satu sauna, gereja, salon kecantikan, dan tentu saja sistim pembangkit tenaga listrik dan cadangan air sendiri.
5. Bold Lane Parksafe
Mau parkir mobil dengan rasa aman yang terjamin ? datang saja ke Bold Lane Parksafe di Derby, Inggris. Tempat parkir ini memberikan lebih dari sekedar sistim keamanan, sejak dioperasikan 7 tahun lalu, tidak pernah ada tanda aksi vandalisme atau tindak kekerasan.
Lahan parkir yang mampu menampung 400 mobil ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi gerakan. Jika mobil bergeser sedikit saja, komputer sentral segera mengeluarkan bunyi alarm. Para petugas akan bergegas siaga untuk melihat apa yang terjadi. Sejumlah kamera mengirimkan setiap peristiwa disana keruang pengawas. Disetiap pilar area parkir terdapat tombol alarm yang bisa ditekan pada saat ada pencurian mobil. Yang bisa masuk ke lahan parkir itu hanya pengendara mobil atau pejalan kaki yang dilengkapi kartu parkir dengan kode batang (Barcode).
6. Fort Knox
Inilah gudang emas batangan Amerika Serikat yang terletak dikawasan militer Kentucky, AS, dan dijaga oleh ratusan tentara. Jumlah emas batangan yang ada disini masih rahasia, yang jelas miliaran dolar nilainya. Selain emas batangan, gedung berlantai dua dari baja, beton, dan granit ini diduga menyimpan sejumlah barang berharga lainnya, misalnya salinan naskah asli Magna Charta dari Inggris.
Untuk masuk ke gudang ini harus melalui pintu seberat 20 ton. Kuncinya berupa kombinasi angka dan tak sembarang orang tahu. Para pegawai memiliki kode rahasia sendiri yang satu sama lain berbeda. Fort Knox dilengkapi sistim pembangkit tenaga listrik dan instalasi pengairan sendiri.
7. Area 51
Berlokasi di kawasan tengah gurun Nevada, AS, Area 51 dijaga ketat. Papan peringatan, sensor pendeteksi gerakan, jeep-jeep militer berderet dan helikopter yang senantiasa berputar-putar menjadi pelindungnya. Lalu, apa yang dijaga disini ? menurut kabar, disini sedang diteliti UFO dan mayat makhluk luar angkasa. Akan tetapi bagi militer AS tidak ada yang tidak bernilai untuk dijaga. Di kompleks ini juga sedang dikembangkan sejumlah pesawat udara dan pesawat tak berawak, seperti pesawat pembom pengintai atau pesawat spionase U2.
8. Data Fortress
Konon semakin banyak birokrasi semakin banyak juga data2 personalia. Nah bagaimana melindungi data2 itu? terlebih untuk mereka yang berkategori rahasia, seperti petugas intelijen? Di pegunungan Alpen Swiss ada bunker “data fortress” yang sangat aman dibawah pengawasan tentara.
Bunker ini dikelola oleh perusahaan Mount 10 yang bekerja sama dengan militer. Sejumlah bank, lembaga keuangan, perusahaan asuransi kesehatan, pabrik mobil, dan asuransi umum menyimpan data-data paling rentan mereka di tempat yang diakui paling aman dari bencana ini.
Nasabah bisa mengakses datanya dari luar memakai sistim satelit yang dilindungi. Data fortress terdapat ditengah kompleks militer. Untuk masuk harus melewati sejumlah aturan. Bunker bawah tanah ini juga dijamin aman dari bom nuklir dan memiliki sistim pembangkit listrik sendiri.
9. Florence PrisonFlorence Prison
Penjara di Colorado, AS ini menampung 400 tahanannya dibalik 1.000 pintu-pintu baja yang dikendalikan dari jarak jauh. Selama 23 jam sehari para tahanan berada di sel mereka. Detektor yang akan bereaksi oleh gerakan akan mengawasi para napi. Itu masih ditambah dengan gerombolan anjing-anjing pelacak.
10. Air Force One
Dua pesawat terbang merek Boeing 747-200B diubah menjadi dua istana terbang kepresidenan. Dari pesawat semacam ini Presiden AS bisa mengendalikan negaranya jika suatu saat negara diserang musuh. Semua peralatan komunikasi kedap suara, dan setiap kabel aman terhadap sinyal elektromagnetik yang berasal dari ledakan bom.
Roket-roket yang mengancam keselamatannya akan dikecohkan oleh awan yang terbuat dari tali baja. Sementara roket berpemandu inframerah dibelokkan dengan obor-obor api. Pada saat penerbangan, Air Force One bisa mengisi bahan bakar di udara. Dengan kapasitas tangki penuh ia bisa melayang-layang selama seminggu penuh. (Whs)ERABARU.OR.ID
Bookmark and Share

segi 5

Gedung Pentagon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari


Pentagon
Foto Pentagon dari Space shuttle
The Pentagon adalah gedung Departemen Pertahanan AS di Arlington, Virginia dekat Washington D.C., yang berbentuk segi lima (bahasa Yunani: pentagon). Pentagon adalah kantor utama angkatan bersenjata AS.
The Pentagon oleh banyak pihak dilihat sebagai salah satu gedung yang dirancang secara efisien. Sistem gang di dalam gedung ini panjangnya ada 28 kilometer dan luasnya ada 11 hektare. Namun setiap tempat di dalam gedung ini bisa dicapai dalam waktu tujuh menit dengan jalan kaki.
The Pentagon dibangun pada saat Perang Dunia II. Pembangunan dimulai pada tanggal 11 September 1941. Pada 1943, 18 bulan setelah dimulai, gedung ini selesai. Presiden Roosevelt mengira bahwa gedung ini hanyalah gedung sementara saja dan setelah PD II akan dipakai sebagai gedung Arsip Nasional. Pada tahun 1998 gedung ini direnovasi.
Pada saat "Serangan 11 September 2001", pesawat American Airlines Penerbangan 77 ditabrakkan ke gedung ini. Namun bisa dikatakan sebuah keberuntungan dalam musibah, tempat yang ditabrak adalah tempat yang baru direnovasi. Setelah peristiwa ini, renovasi dilanjutkan dan diperkirakan selesai pada tahun 2008

Senin, 25 April 2011

3 Militer TERHEBAT di DUNIA,


Banyak orang bilang Kopassus Top 5 dunia,tapi kenapa disini beda jauh ?
disini bukan 1 macam unit saja,tapi seluruh AU,AL,AD maka beda....
baca dulu baik baik.



Russia

Russia adalah negara terluas didunia,juga negara
yang jumlah senjata daratanya terbanyak didunia,
yaitu sejumlah 79,985. 22.800 adalah Tank,
sementara Indonesia hanya punya 425 Tank dan total
2,122 senjata di daratan,Russia memiliki total sebanyak
526 Mesin Perang Angkatan Laut,dan memiliki 3,888
angkatan udara,dan Russia memiliki sekitar 1,2 Juta Personil Militer
Russia merupakan pemroduksi senjata terbesar ke-2 di dunia
setelah Amerika.Dan selama sejarah militer Russia/Uni Soviet
,Russia cuma pernah kalah dalam hanya 3 perang,yaitu perang Chechnya.
1905 lawan Jepang,dan Invasi Afghanistan





Cina

Cina merupakan negara berpenduduk paling banyak di negri ini,
juga Cina memiliki Personil militer terbanyak di dunia,yaitu sekitar
2,2 Juta Personil,senjata daratanya berjumlah 31,300
8,200 diantaranya adalah Tank,Cina memiliki 1,900 mesin perang
angkatan udara,dan juga sebanyak 760 mesin perang angkatan laut,
yang menakutkan dari Cina adalah rata-rata orang disana yang
masuk umur mampu militer adalah 20 Juta tiap tahunya.




Amerika Serikat

Amerika adalah kekuatan Ekonomi terbesar didunia,setelah runtuhnya
Uni Soviet,Amerika berdiri sendiri sebagai negara Adidaya di dunia ini tanpa
saingan,Amerika memiliki angkatan Laut dan Udara terkuat dunia
(secara jumlah),yaitu sebanyak 1,559 Angkatan Laut dan sebanyak
18,169 Mesin perang angkatan udara.
Amerika memiliki 1,3 Juta Personil aktif dalam militer,
Amerika juga negara pemroduksi senjata terbesar di dunia.

Tujuh negara yang mempunyai tentara terbanyak dari yang terkecil

Tentara adalah salah satu unsur terpenting sebuah negara mengingat tentara merupakan penjaga kedaulatan serta penjaga wilayah di suatu negara tersebut. Berikut adalah tujuh negara yang mempunyai tentara terbanyak versi tanggulangsi.com
  1. Pakistan
    Negara yang dipimpin oleh Presiden Asif Ali Dardari ini mempunyai kekuatan militer sebanyak 600ribu lebih tentara. Pakistan pun secara terang-terangan menolak tekanan Amerika Serikat dan negara-negara lain dalam menjalankan operasi militernya. Tetapi untuk latihan bulan April 2011, Pakistan akan mengadakan latihan militer bersama Afghanistan dan Turki. Latihan sebagai upaya dalam membangun jembatan antara negara tetangga Kabul dan Islamabad yang sedang menghadapi kesulitan.
  2. Korea Selatan
    Negara yang termasuk Asia Timur ini mempunyai jumlah pasukan militer sebanyak 687ribu lebih ditambah pasukan cadangan sebesar 4 setengah juta orang. Dari segi peralatan militer yang dimiliki Korea Selatan bisa dibilang termasuk yang terhebat. Di tahun 2008 silam saja Korea Selatan berhasil meluncurkan satelit komunikasi militer pertamanya yang didanai oleh pemerintah. Karena itulah, Korea Selatan selalu menganggarkan dana pengeluaran militer yang sangat tinggi. Selain itu, tim militer Korea juga secara aktif melakukan latihan militer bersama salah satunya adalah bersama Amerika yang menuai portes keras dari aktivis anti perang Korea Selatan dan Korea Utara.
  3. Rusia
    Negara terluas di dunia ini memiliki tentara sekitar 1 juta lebih. Dalam hal prioritas keamanan nasional, Rusia tidak bisa dipandang dalam sebelah mata bahkan khusus untuk kawasan Eropa Barat, Rusia merupakan ancaman yang paling berbahaya. Secara positif, bangkitnya kekuatan militer Rusia ini dapat mengimbangi negara-negara maju lainnya bahkan hingga tahun 2015 mendatang negara yang dulunya bernama Uni Soviet ini akan melakukan modernisasi menyeluruh angkatan bersenjatanya. Hampir setiap tahunnya Rusia mengadakan latihan militer, dan salah satu latihan militer terbesar dilakukan Rusia pada tahun 2010 lalu. Latihan militer ini melibatkan sekurang-kurangnya 20ribu prajurit, 70 buah pesawat tempur, 30 kapal perang dan 2.500 pucuk senjata serta perlengkapan militer khusus lainnya.
  4. Korea Utara
    Korea Utara memiliki 1,1 juta pasukan dengan jumlah pasukan cadangan 4,7 juta orang. Angkatan bersenjata Korea Utara juga menerapkan doktrin flexible ala militer Rusia, yaitu menentukan keputusan para petinggi serta merencanakan sistem perang dengan rinci sekaligus mendorong flexibilitas operasional dan inisiatif. Korea Utara juga mempunyai anggaran pertahanan tahunan sekitar $ US 1,5 milyar atau sekitar Rp 13,6 Trilyun untuk mendukung kekuatan militer. Selain itu dari segi peralatan militer Korea Utara cukup lengkap, bahkan hal ini yang membuat cemas beberapa negara, salah satunya adalah Amerika.
  5. India
    India merupakan negara ketiga di dunia yang mempunyai kekuatan militer terbanyak. Jumlah tentara India mencapai 1,3 juta tentara ditambah dengan pasukan cadangan yang lebih banyak sekitar 2,1 juta. Angkatan bersenjata nasional India adalah angkatan bersenjata yang dibentuk oleh kaum Nasionalis India pada tahun 1942. Seakan tak mau kalah dengan negara-negara lain, tahun 2010 lalu secara besar-besaran Angkatan Bersenjata India. Menjalin kerjasama dengan Rusia yang meliputi pembangunan kapal selam bertenaga nuklir, membangun instalasi APM atau Anti Pelistis Misil dan pembangunan Arsenal Nuklir. Hal ini dilakukan India untuk menghadapi perang dan ancaman militer konvensional.
  6. Amerika
    Jumlah tentara Amerika kedua terbanyak di dunia yaitu sekitar 1,5 juta personil dengan jumlah tentara cadangannya sekitar 800ribu lebih. Tim militer Amerika termasuk pasukan yang cukup disegani di dunia, bahkan negara adidaya ini adalah termasuk negara yang sering melakukan latihan militer dengan negara-negara lain. Bukan hanya itu, disaat berperang dengan negara lain, tim militer Amerika selalu turun dengan kekuatan penuh. Hal ini dibuktikan saat pasukan Amerika dikirim ke Afghanistan dan Irak jumlah personil yang turun hampir 50%, hal ini menandai betapa kuatnya tim militer Amerika.
  7. China
    China merupakan negara berpenduduk paling banyak dan juga memiliki personil militer terbanyak di dunia yaitu sekitar 2,2 juta personil itupun belum ditambah dengan 800 ribu tentara cadangan. Untuk memperkuat tim militernya, pasukan tentara cina selalu rutin mengadakan latihan militer berskala besar seperti yang dilakukan pada tahun 2010 lalu. Angkatan bersenjata China melakukan uji coba menerbangkan pesawat pengintai tanpa awak, mencoba teknologi radar terbaru dan juga uji coba persenjataan baru salah satunya adalah rudal.

10 Kekuatan Militer Terkuat Di Dunia



ditinjau dari Anggaran, Jumlah Personil, Fasilitas, Kekuatan, dan Daya Beli



No 1. USA
Anggaran pertahanan pertahun :$515,000,000,000
Jumlah personil Militar : 1,385,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :4,266,128
Fighter Jets : 22,700
Kapal Angkatan Laut : 1,600
Daya beli : $13,780,000,000,000


No 2. China
Anggaran pertahanan pertahun :$59,000,000,000
Jumlah personil Militar :2,255,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :20,470,412
Fighter Jets : 2,400
Kapal Angkatan Laut : 760
Daya beli : $7,099,000,000,000


No 3. Russian

Anggaran pertahanan pertahun :$43,000,000,000
Jumlah personil Militar : 1,245,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :1,602,673
Fighter Jets : 6,500
Kapal Angkatan Laut : 525
Daya beli : $2,097,000,000,000


No 4. Indian
Anggaran pertahanan pertahun :$33,000,000,000
Jumlah personil Militar : 1,325,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :22,229,373
Fighter Jets : 1,250
Kapal Angkatan Laut :145
Daya beli : $2,966,000,000,000


No 5. UK
Anggaran pertahanan pertahun :$53,000,000,000
Jumlah personil Militar : 195,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :784,520
Fighter Jets : 2,670
Kapal Angkatan Laut :140
Daya beli : $2,130,000,000,000


No 6. France
Anggaran pertahanan pertahun :$62,000,000,000
Jumlah personil Militar :225,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :783,788
Fighter Jets : 1,900
Kapal Angkatan Laut :135
Daya beli : $2,075,000,000,000


No 7. Germany

Anggaran pertahanan pertahun :$46,000,000,000
Jumlah personil Militar :250,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :863,773
Fighter Jets : 1,100
Kapal Angkatan Laut :130
Daya beli : $2,807,000,000,000


No 8. Brazil

Anggaran pertahanan pertahun :$24,000,000,000
Jumlah personil Militar :287,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :3,275,154
Fighter Jets : 1,650
Kapal Angkatan Laut :90
Daya beli : $1,849,000,000,000


No 9. Japan
Anggaran pertahanan pertahun :$44,300,000,000
Jumlah personil Militar : 378,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :1,212,321
Fighter Jets : 2,700
Kapal Angkatan Laut :150
Daya beli : $4,272,000,000,000


No 10. Turkey
Anggaran pertahanan pertahun $30,936,000,000
Jumlah personil Militar : 514,000
Jumlah penduduk yang mencapai usia Militar pertahun :1,298,979
Fighter Jets : 1,530
Kapal Angkatan Laut :180
Daya beli : $853,900,000,000

Pesawat Tempur F-22 vs Sukhoi Pak Fa Stealth


11:29 PM Posted by Ridlo Prabowo No Comment



Rusia dulunya adalah bangsa Superpower, bersaing dengan Amerika.
Mereka memiliki angkatan perang yang besar dan hebat, termasuk kekuatan senjata nuklir yang mampu menjangkau seluruh dunia. Tapi sejak jatuhnya komunisme, pecahnya Uni Sovyet dan krisis global yang berkepanjangan, pamor Rusia terus turun. Ketika Amerika mengeluarkan pesawat tempur stealth terbarunya yang super canggih, F-22, Rusia seperti sudah tidak mampu unjuk gigi lagi.

Tapi di 2010 ini, Rusia kembali menunjukkan kekuatannya dengan menguji coba pesawat tempur terbarunya yang merupakan generasi ke 5, yang mampu menyaingi kecanggihan F-22. Pesawat itu adalah Sukhoi Pak Fa, atau T-50 dengan kapabilitas Stealth.

Pesawat ini berharga lebih murah dari F-22, bahkan bisa sampai separuhnya di kisaran US$ 50-100 juta, sedangkan F-22 berharga per US$ 142 juta unit. Dan tidak seperti F-22 yang tidak untuk dijual ke luar Amerika, Sukhoi Pak Fa ditujukan untuk diekspor ke negara manapun yang ingin membelinya.





Penerbangan pertama prototipe Sukhoi Pak Fa T-50
29 Januari 2010


10 JENIS PESAWAT TEMPUR CANGGIH MASA KINI VERSI COLDFIRE



Feb 28, '09 7:24 AM
untuk
Pesawat Tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah.

Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi dan Berikut ini adalah 10 jenis pesawat tempur canggih generasi kelima versi coldfire.

Mitsubishi Japan F-2 (Jepang)


18 Super Hornet (Amerika)




SU 47 (Rusia)


Dessault Rafle (Francis)




SU 30
(Rusia)



Jas 39 Gripen (Swedia)



Chengdu J-10 (China)



F-22 Raptor (Amerika)



Su 34 (Rusia)



Eurofighter Typhoon (Britania Raya)

Dari semua pesawat canggih tersebut ternyata Rusia masih unggul dengan mengusung beberapa pesawat tempur Jenis Sukhoi di bandingkan dengan musuh bebuyutannya Amerika.

raptor

F-22 Raptor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
F-22 Raptor
A-22 Raptors at Langley.jpg
F-22 mendarat di pangkalan udara Langley.
 Tipe Pesawat tempur siluman
 Produsen Lockheed Martin Aeronautics
Boeing Integrated Defense Systems
 Terbang perdana 19 November 1990
 Diperkenalkan 15 Desember 2005
 Status Aktif
 Pengguna Amerika Serikat
 Harga satuan US$120 juta (2006)[1]
 Varian X-44 MANTA
FB-22
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

YF-22, pesawat pengembangan yang menjadi dasar untuk pembuatan F-22.
Advanced Tactical Fighter (ATF) merupakan kontrak untuk demonstrasi dan program validasi yang dilakukan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengembangkan sebuah generasi baru pesawat tempur superioritas udara untuk menghadapi ancaman dari luar Amerika Serikat, termasuk dikembangkannya pesawat kelas Su-27 era Soviet.
Pada tahun 1981, Angkatan Udara Amerika Serikat memetakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebuah pesawat tempur baru yang direncanakan untuk menggantikan F-15 Eagle. ATF direncanakan untuk memadukan teknologi modern seperti logam canggih dan material komposit, sistem kontrol mutakhir, sistem penggerak bertenaga tinggi, dan teknologi pesawat siluman.
Proposal untuk kontrak ini diajukan pada tahun 1986, oleh dua tim kontraktor, yaitu Lockheed-Boeing-General Dynamics dan Northrop-McDonnell Douglas, yang terpilih pada Oktober 1986 untuk melalui fase demonstrasi dan validasi selama 50 bulan, yang akhirnya menghasilkan dua prototip, yaitu YF-22 dan YF-23.
Pesawat ini direncanakan untuk menjadi pesawat Amerika Serikat paling canggih pada awal abad ke-21, karena itu, pesawat ini merupakan pesawat tempur paling mahal, dengan harga US$120 juta per unit, atau US$361 juta per unit bila ditambahkan dengan biaya pengembangan.[1] Pada April 2005, total biaya pengembangan program ini adalah US$70 miliar, menyebabkan jumlah pesawat yang direncanakan akan dibuat turun menjadi 438, lalu 381, dan sekarang 180, dari rencana awal 750 pesawat.[2] Salah satu faktor penyebab pengurangan ini adalah karena F-35 Lightning II akan memiliki teknologi yang sama dengan F-22, tapi dengan harga satuan yang lebih murah.
Bagian-bagian pesawat F-22 dikerjakan oleh kontraktor yang berbeda-beda.

[sunting] YF-22 'Lightning II'

YF-22 merupakan pesawat pengembangan yang menjadi dasar untuk pembuatan F-22 versi produksi. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya, yaitu perubahan posisi kokpit, perubahan struktur, dan banyak perubahan kecil lainnya.[3] Kedua pesawat ini sering tertukar pada foto-foto, umumnya pada sudut pandang yang sulit untuk melihat fitur-fitur tertentu. YF-22 diberikan julukan Lighting II oleh Lockheed, nama ini bertahan sampai pertengahan 1990-an. Untuk beberapa waktu, pesawat ini juga sempat diberi julukan SuperStar and Rapier.[4] Namun F-35 kemudian secara resmi mendapat nama Lighting II pada 7 Juli 2006.[5]
YF-22 mendapatkan kontrak ATF setelah memenangkan kompetisi terbang mengalahkan YF-23 buatan Northrop-McDonnell Douglas. Pada April 2002, pada saat pengetesan, prototip pertama YF-22 jatuh ketika mendarat di Pangkalan Udara Edwards di California. Sang tes pilot, Tom Morgenfeld, tidak terluka. Penyebab jatuh ini adalah kesalahan pada perangkat lunak.[6]

[sunting] Produksi

Proses produksi F-22.
F-22 versi produksi pertama kali dikirim ke Pangkalan Udara Nellis, Nevada, pada tanggal 14 Januari 2003. Pengetesan dan evaluasi terakhir dilakukan pada 27 Oktober 2004. Pada akhir 2004, sudah ada 51 Raptor yang terkirim, dengan 22 lagi dipesan pada anggaran fiskal 2004. Kehancuran versi produksi pertama kali terjadi pada 20 Desember 2004 pada saat lepas landas, sang pilot selamat setelah eject beberapa saat sebelum jatuh. Investigasi kejatuhan ini menyimpulkan bahwa interupsi tenaga saat mematikan mesin sebelum lepas landas menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol.[7]

[sunting] Pergantian nama

Versi produksi pesawat ini diberi nama F-22 Raptor ketika pertama kali dimunculkan pada tanggal 9 April 1997 di Lockheed-Georgia Co., Marietta, Georgia.
Pada September 2002, petinggi Angkatan Udara Amerika Serikat mengubah nama Raptor menjadi F/A-22. Penamaan ini, yang mirip dengan penamaan F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat, bertujuan untuk mendorong citra Raptor sebagai pesawat tempur sekaligus pesawat serang darat, dikarenakan oleh perdebatan yang terjadi di pemerintahan AS tentang pentingnya pesawat tempur superioritas udara yang sangat mahal. Nama ini kemudian dikembalikan lagi menjadi F-22 saja pada 12 Desember 2005, dan kemudian pada 15 Desember 2005 F-22A secara resmi mulai dipakai.[8]
Dua F-22 Raptor. F-22 atas merupakan versi pengembangan, Raptor 01.

[sunting] Pembelian

Awalnya Angkatan Udara Amerika Serikat berencana memesan 750 ATF, dengan produksi dimulai pada tahun 1994. Pada tahun 1990 Major Aircraft Review mengubah rencana menjadi 648 pesawat udara yang dimulai pada tahun 1996. Tujuan akhirnya berubah lagi pada tahun 1994, menjadi 442 pesawat memasuki masa pakai pada tahun 2003 or 2004. Laporan Kementrian Pertahan pada tahun 1997 mengubah pembelian menjadi 339. Pada tahun 2003, Angkatan Udara mengatakan bahwa pembatasan pembiayaan kongresional yang ada sekarang membatasi pembelian menjadi 277. Pada tahun 2006, Pentagon mengatakan akan membeli 183 pesawat, yang akan menghemat $15 miliar tapi akan menaikkan pembiayaan per pesawat. Rencana ini telah mendapat persetujuan de facto dari Kongres dalam bentuk rencana pembelian beberapa tahun, yang masih membuka peluang untuk pemesanan baru melewati titik tersebut. Lockheed Martin telah mengatakan bahwa pada FY(Fiscal Year/Tahun Fiskal) 2009 mereka sudah harus tahu apakah lebih banyak pesawat akan dibeli, untuk pemesanan barang-barang long-lead.
Pada April 2006, biaya F-22A ditaksir oleh Government Accountability Office menjadi $361 juta per pesawat. Biaya ini mencerminkan total biaya program F-22A total program cost, dibagi jumlah jet yang akan dibeli oleh Angkatan Udara. Sejauh ini, Angkatan Udara telah menginvestasikan sebanyak $28 miliar dalam riset, pengembangan, dan percobaan Raptor. Uang itu, yang disebut sebagai "sunk cost," telah dibelanjakan dan terpisah dari uang yang digunakan untuk pengambilan keputusan di masa depan, termasuk pembelian kopi dari jet tersebut.
F-22 (atas) dengan pendahulunya, F-15.
Saat semua 183 jet telah dibeli, $34 miliar akan dibelanjakan untuk pembelian pesawat udara ini sebenarnya. Ini akan menghasilkan biaya sekitar $339 juta per pesawat udara berdasarkan biaya total program. Kenaikan biaya dari satu tambahan F-22 adalah sekitar $120 juta. Jika Angkatan Udara akan membeli 100 buah tambahan F-22 hari ini, tiap pesawat akan berharga lebih rendah dari $117 juta dan akan terus jatuh dengan tambahan pembelian pesawat.[9]
F-22 bukan pesawat paling mahal yang pernah ada; kekhasan itu sepertinya berpulang pada B-2 Spirit yang secara kasar bernilai $2.2 miliar per unit; walaupun kenaikan biaya di bawah 1 miliar US Dollar. Untuk lebih adilnya, pemesanan B-2 berubah dari ratusan menjadi beberapa lusin ketika Perang Dingin berakhir sehingga harga per unitnya melangit. F-22 menggunakan lebih sedikit bahan penyerap radar daripada B-2 atau F-117 Nighthawk, dengan harapan biaya perawatan yang akan menjadi lebih rendah.

[sunting] Karakteristik

[sunting] Pergerakan

Mesin turbofan ganda Pratt & Whitney F119-PW-100 F-22 memiliki kemampuan pengarah daya dorong. Pengarah ini bisa mengatur perputaran axis pitch sampai sekitar 20°. Daya dorong maksimum mesin ini masih dirahasiakan, namun diperkirakan sekitar 35.000 lbf (156 kN) per turbofan. Kecepatan maksimum pesawat ini diperkirakan sekitar Mach 1,2 ketika dalam supercruise tanpa senjata eksternal. Dengan afterburner, menurut Lockheed Martin, kecepatannya "lebih dari Mach 2,0" (2.120 km/jam).
F-22 juga bisa bermanuver dengan sangat baik pada kecepatan supersonik maupun subsonik. Penggunaan pengarah daya dorong membuatnya bisa berbelok secara tajam, dan melakukan manuver ekstrem seperti Manuver Herbst, Kobra Pugachev,[10] dan Kulbit. F-22 juga bisa mempertahankan sudut menyerang konstan yang lebih besar dari 60°.[10][11] Ketinggian terbang juga memengaruhi serangan. Dalam latihan militer di Alaska pada Juni 2006, para pilot F-22 menyebut bahwa kemampuan terbang pada ketinggian yang lebih tinggi dari pesawat lain merupakan salah satu faktor penentu kemenangan mutlak F-22 pada latihan tersebut.[12]

[sunting] Avionik

Radar APG-77-1A yang dipakai oleh F-22.
F-22 menggunakan radar AN/APG-77 AESA yang dirancang untuk operasi superioritas udara dan serangan darat, yang sulit dideteksi pesawat lawan, menggunakan apertur aktif, dan dapat melacak beberapa target sekaligus dalam cuaca apapun. AN/APG-77 mengganti frekuensinya 1.000 kali setiap detik, membuatnya juga sangat sulit dilacak. Radar ini juga dapat memfokuskan emisi terhadap sensor lawan, membuat pesawat lawan mengalami gangguan.
Informasi pada radar ini diproses oleh dua prosesor Raytheon, yang masing-masing dapat melakukan 10,5 miliar operasi per detik, dan memiliki memori 300 megabyte. Perangkat lunak pada F-22 terdiri dari 1,7 juta baris koding, yang sebagian besar memproses data yang ditangkap radar.[13] Radar ini memiliki jarak jangkau sekitar 125-150 mil, dan direncanakan untuk dimutakhirkan dengan jarak maksimum sekitar 250 mil.[12]
F-22 juga memiliki beberapa fungsi yang unik untuk pesawat seukurannya. Antara lain, pesawat ini memiliki kemampuan deteksi dan identifikasi musuh yang hampir setara dengan RC-135 Rivet Joint.[12] Kemampuan "mini-AWACS" ini membuat F-22 sangat berguna di garis depan. Pesawat ini bisa menandakan target untuk pesawat F-15 dan F-16, dan bahkan dapat mengetahui pesawat apa yang pesawat kawan sedang targetkan, jadi bisa membuat agar pesawat kawan tidak mengejar target yang sama.[10][12]
Bus data yang digunakan pesawat ini diberi nama MIL-STD-1394B, yang dirancang khusus untuk F-22. Sistem bus ini dikembangkan dari sistem komersial FireWire (IEEE-1394),[14] yang diciptakan oleh Apple dan sering ditemukan pada komputer Apple Macintosh. Sistem bus data ini juga akan digunakan pada pesawat tempur F-35 Lightning II.[14]
Ruang senjata internal F-22.

[sunting] Persenjataan

F-22 dirancang untuk membawa peluru kendali udara ke udara yang tersimpan secara internal di dalam badan pesawat agar tidak mengganggu kemampuan silumannya. Peluncuran rudal ini didahului oleh membukanya katup persenjataan lalu rudal didorong kebawah oleh sistem hidrolik. Pesawat ini juga bisa membawa bom, misalnya Joint Direct Attack Munition (JDAM) dan Small-Diameter Bomb (SDB) yang lebih baru. Selain penyimpanan internal, pesawat ini juga dapat membawa persenjataan pada empat titik eksternal, tetapi apabila ini dipakai akan sangat mengurangi kemampuan siluman, kecepatan, dan kelincahannya. Untuk senjata cadangan, F-22 membawa meriam otomatis M61A2 Vulcan 20 mm yang tersimpan di bagian kanan pesawat, meriam ini membawa 480 butir peluru, dan akan habis bila ditembakkan secara terus-menerus selama sekitar lima detik. Meskipun begitu, F-22 dapat menggunakan meriam ini ketika bertarung tanpa terdeteksi, yang akan dibutuhkan ketika rudal sudah habis.[10]

[sunting] Kemampuan siluman

F-22 menjatuhkan bom JDAM GBU-32.
Pesawat tempur modern Barat masa kini sudah memakai fitur-fitur yang membuat mereka lebih sulit dideteksi di radar dari pesawat sebelumnya, seperti pemakaian material penyerap radar. Pada F-22, selain pemakaian material penyerap radar, bentuk dan rupa F-22 juga dirancang khusus, dan detil lain seperti cantelan pada pesawat dan helm pilot juga sudah dibuat agar lebih tersembunyi.[15] F-22 juga dirancang untuk mengeluarkan emisi infra-merah yang lebih sulit untuk dilacak oleh peluru kendali "pencari panas".
Namun, F-22 tidak tergantung pada material penyerap radar seperti F-117 Nighthawk. Penggunaan material ini sempat memunculkan masalah karena tidak tahan cuaca buruk.[16] Dan tidak seperti pesawat pengebom siluman B-2 Spirit yang membutuhkan hangar khusus, F-22 dapat diberikan perawatan pada hangar biasa.[16] Selain itu, F-22 juga memiliki sistem yang bernama "Signature Assessment System", yang akan menandakan kapan jejak radar pesawat sudah tinggi, sampai akhirnya membutuhkan pembetulan dan perawatan.[16]
Pemakaian afterburner juga membuat emisi pesawat lebih mudah ditangkap oleh radar,[15] ini diperkirakan adalah alasan mengapa pesawat F-22 difokuskan untuk bisa memiliki kemampuan supercruise.

[sunting] Spesifikasi (F-22 Raptor)

Gambar teknis F-22.
Persenjataan F-22.
Data dari USAF,[17] situs Tim F-22 Raptor,[18] dan Aviation Week & Space Technology[12]

Karakteristik umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 62 kaki 1 in
  • Lebar sayap: 44 kaki 6 in
  • Tinggi: 16 kaki 8 in
  • Luas sayap: 840 kaki²
  • Airfoil: NACA 64A?05,92 akar, NACA 64A?04,29 ujung
  • Bobot kosong: 31.670 lb
  • Bobot terisi: 55.352 lb
  • Bobot maksimum lepas landas: 80.000 lb
  • Mesin:Pratt & Whitney F119-PW-100 Turbofan pengarah daya dorong pitch, 35.000 lb masing-masing

Kinerja

Persenjataan

  • Udara ke darat:

Avionik

  • Radar: 125-150 mil (200-240 km) terhadap target 1 m² (perkiraan)[12]

[sunting] Referensi

  1. ^ a b "FY 2007 Budget Estimates." Angkatan Udara Amerika Serikat. Februari 2006.
  2. ^ "Air Force Campaigns to Save Jet Fighter." Wayne, L. The New York Times. 13 Januari 2005.
  3. ^ "YF-22/F-22A comparison diagram". GlobalSecurity.org.
  4. ^ Military Aircraft Names
  5. ^ "Lockheed Martin Joint Strike Fighter Officially Named 'Lightning II.'" Rilis pers pengelola resmi program Joint Strike Fighter. 7 Juli 2006.
  6. ^ F-22 Timeline
  7. ^ "F-22 Raptor Flight Test." Pike, J. GlobalSecurity.org.
  8. ^ "U.S. To Declare F-22 Fighter Operational." Agence France-Presse. 15 Desember 2005.
  9. ^ "F-22 excels at establishing air dominance." Lopez, C. T. Air Force Print News. 23 June 2006.
  10. ^ a b c d "Turn and Burn." Fulghum, D. A.; Fabey, M. J. Aviation Week & Space Technology. 8 Januari 2007.
  11. ^ "F-22 Initial High Angle-of-Attack Flight Results." Peron, L. R. Air Force Flight Test Center. (Abstract)
  12. ^ a b c d e f "F-22: Unseen and Lethal." Fulghum, D. A.; Fabey, M. J. Aviation Week & Space Technology. 8 Januari 2007. Note: Titled "Raptor Scores in Alaskan Exercise" in online edition.
  13. ^ "F-22 Avionics." Pike, J. GlobalSecurity.org.
  14. ^ a b "The Electric Jet." Philips, E. H. Aviation Week & Space Technology. 5 Februari 2007.
  15. ^ a b "F-22 stealth". globalsecurity.org. Diakses pada Kesalahan: waktu tidak valid.
  16. ^ a b c "Away Game." Fulghum, D. A. Aviation Week & Space Technology. 8 Januari 2007.
  17. ^ "Factsheets: F-22A Raptor". Air Force Link. United States Air Force. 25 April 2011. Diakses pada 18 April 2006.
  18. ^ a b "Flight Test Data". F-22 Raptor Team Website. 25 April 2011. Diakses pada 18 April 2006.
  19. ^ Angka Mach 2,42 disebutkan oleh pilot Paul Metz. Angkatan Udara AS hanya menyebut "kelas Mach 2"—yang berarti suatu jumlah yang melebihi Mach 2.

[sunting] Daftar pustaka

  • Crosby, Francis. Fighter Aircraft. London: Lorenz Books, 2002. ISBN 0-7548-0990-0.
  • Miller, Jay. Lockheed Martin's Skunk Works: The Official History... (updated edition). Leicester, UK: Midland Publishing Ltd., 1995. ISBN 1-85780-037-0.
  • Pace, Steve. F-22 Raptor. New York: McGraw-Hill, 1999. ISBN 0-07-134271-0.
  • Pace, Steve. X-Fighters: USAF Experimental and Prototype Fighters, XP-59 to YF-23. Oscela, Wisconsin: Motorbooks International, 1991. ISBN 0-87938-540-5.
  • Sweetman, Bill. "Fighter EW: The Next Generation." Journal of Electronic Defense, Volume 23, issue 7, July 2000.
  • Williams, Mel, ed. Superfighters: The Next Generation of Combat Aircraft. London: AIRtime Publishing Inc., 2002. ISBN 1-880588-53-6.

[sunting] Lihat pula

Pengembangan yang berhubungan

Pesawat sebanding

Urutan penamaan

Lain-lain

[sunting] Pranala luar